Macam-macam majas
Majas adalah cara pengarang atau
seseorang yang mempergunakan bahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan
buah pikiran yang terpendam di dalam jiwanya :
Pada dasarnya majas dapat dibagi
menjadi 4, yakni :
·
Majas perbandingan
·
Majas sindiran
·
Majas penegasan
·
Majas pertentangan
Majas
pertentangan
1.
Personifikasi
Adalah majas yang melukiskan
suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati
sehingga seolah-olah mempunyai sifat manusia atau benda hidup
Contoh : Baru 3 km berjalan
mobilnya sudah batuk-batuk
Angin berbisik menyampaikan salamku padanya
2. Metafora
Adalah majas perbandingan yang
dilukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang
sama atau hamper sama
Contoh : Raja siang telah pergi ke peraduannya
(Raja siang = Matahari)
Dewi malam telah keluar dibalik awan
(Dewi malam = Bulan)
3. Eufimisme(Ungkapan
pelembut)
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan suatu benda dengan kata-kata yang lembut untuk menggantikan
kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu
Contoh : Para Tunakarya perlu perhatian yang serius dari pemerintah
Pramuwisma bukanlah pekerjaan yang hina
Orang itu berubah akal
4. Sinekdokke
dapat dibedakan
atas :
a)
Pars Toto
Yaitu
majas sinekedokke yang menuliskan sebagian tetapi yang dimaksudkan adalah
seluruhnya.
Contoh : Sudah lima hari dia
tidak kelihatan batang hidungnya
Dia mempunyai lima ekor kuda
b)
Totem pro paerte
Yaitu majas sinekdokke yang melukiskan keseluruhan
tetapi yang dimaksudkan aadalah sebagian
Contoh : Indonesia mengalahkan
Birma dengan 3-2 dalam SEA GAME
Kaum wanita memperingati har
KArtini
5. Alegori
Adalah majas perbandingan yang
memperlihatkan sesuatu perbandingan-perbandingan itu membentuk kesatuan yang
meneyeluruh
COntoh : Hidup ini diperbandingkan dengan
perahu yang tengah berlayar di lautan
Suami =
nahkoda
Istri =
jurumudi
Topan,gelombang,batu karang =
cobaan/halangan
Tanah seberang =
cita-cita hidup
6. Hiperbola
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa tindakan sesungguhnya dengan
kata-kata yang lebih hebat atau melebih-lebihkan
Contoh : Harga bensin membumbung tinggi
Kakak
membanting tulang demi menghidupi keluarganya
7. Simbolik
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan suatu dengan memperbandingkan benda-benda lain sebagai symbol atau
perlambang
Contoh : Dari dulu tetap saja ia
menjadi lintah darat
(lintah
darat = sebagai lambang pemeras)
8. Litotes(
(Hiperbola Negatif)
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan keadaan dengan kata yang berlawan artinya dengan kenyataan yang
sebenarnya guna merendahkan diri
Contoh : Perjuangan kami hanyalah seitik
air di dalam samudra
Maaf, kami hanya dapat
menghidangkan the dingin dan kue kampung saja
9. Alusio
Adalah majas perbandingan dengan
mempergunakan ungkapan peribahasa atau kata yang artinya diketahui oleh umum
Contoh : Ah, dia itu tong kosong nyaring bunyinya
Anak itu benar-benar Berperut karet
10. Asosiasi
Adalah majas perbandingan yang
memperbandingkan sesuatu dengan keadaan karena ada persamaan sifat
Contoh : Wajahnya muram bagai bulan kesiangan
Semangatnya keras bagai baja
11. Periferasis
Adalah perbandingan yang
memperbandingkan sesuatu dengan menguraikan sepatah kata menjadi serangkaian
kata yang mengandung arti sama dengan kata yang digantikan itu
COntoh : Petang barulah dia pulang
menjadi : Ketika
matahari hilang dibalk gunggung barulah dia pulang
Jangan terlalu materialistis
Menjadi
: jangan terlalu mempertaruhkan harta
benda
12. Metonemia
Adalah perbandingan yang menggunakan
merk dagang atau nama barang untuk melukiskan sesuatu yang dipergunakan atau
dikerjakan sehingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhan
Contoh : Kemarin ia memakai Fiat (merk
mobil Fiat)
Kami berkodak di tepi pantai (
Berfoto dengan merk Kodak)
13. Antonomasia
Adalah majas perbandingan dengan
menyebutkan nama lain terhadap sesorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol
yang dimilikinya
Contoh : Si Gendut itu telah tiada
Si Pincang, si Jangkung, si
Keriting Dsb
14. Tropen
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan
kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar
Contoh : Seharian dia berkubur di kamarnya
Setiap
hari ia menjual suaranya untuk nafkah anak dan istrinya
15. Parabel
Adalah majas perbandingan dengan
menggunakan perumpamaan dalam hidup, Majas ini terkandung dalam seluruh isi
karangan
Contoh : Bhagawat Gita, Mahabrata, Bayan
Budiman
Majas
Sindiran
1. Ironi
Adalah majas sindiran yang melukiskan
sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud untuk
menyindir orang
Contoh : Biarlah yang berbicara terus
waktu diberi pelajaran akan menjadi professor
2. Sinisme
Adalah gaya sindiran dengan
menggunakan kata – kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar
Contoh : Itukah yang dinamakan bekerja
3. Sarkasme
Adalah
majas sindiran yang kasar serta langsung menusuk perasaan
Contoh : Otak kamu memang otaku dang
Majas
Penegasan
1. Pleonasme
Adalah majas penegasan yang
menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi karena arti
kata tersebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkan
Contoh : Saya melihat dengan mata kepala
sendiri peristiwa itu
2. Repetisi
Adalah majas penegasan yang
melukiskan sesuatu dengan mengulang kata-kata yang berulang kali yang biasanya
digunakan dalam berpidato
Contoh : Di Indoenesia, di Jawa Timur, Di
Lumajang, Di Karangbendo telah Melaksanakan shalat Id
3. Paralelisme
Adalah majas penegasan seperti
repetisi tetapi dipakai dalam puisi. Ada 2 kategorinya adalah sebagai berikut :
a. Anafora
Adalah
kata atau frase yang diulang yang biasanya terleta pada awal kalimat
Contoh
: Kalau’lah diam
di malam yang kelam
Kalau’lah tenang sawah yang
lapang
b. Epifora
Adalah
kata atau frase yang diulang terletak di akhir kalimat atau lirik
Contoh
: Kalau kau mau,Aku akan dating
Jika kau kehenddaki Aku akan dating
4. Tautologi
Adalah majas penegasan yang melukiskan
suatu dengan mempergunakan kata-kata yang sam artinya(Bersinonim) untuk
mempertegas arti
Contoh : Saya khawatir serta was-was akan
keselamatannya
5. Simetri
Adalah majas penegasan yang melukiskan
suatu dengan mempergunakan satu kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti
oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama
Contoh : Ayah diam serta tak suka
berkata-kata
6. Enumerasio
Adalah majas penegasan yang
melukiskan beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan yang dilukiskan satu
persatu supaya tiap-tiap peristiwa dalam keseluruhannya tampak jelas
Contoh : Angin berhembus, laut tenang,
bulan memancar lagi
7. Klimaks
Adalah majas penegasan yang
menyatakan beberapa hal yang berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata
yang makin lama makin memuncak artinya
Contoh : anak-anak, remaja, dewasa ddatang
ke acara Menonton bareng Fil lascar Pelangi
8. Anti
Klimaks
Adalah majs penegasan dengan menyatakan
beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan kata-kata yang makin melemah
katanya
Contoh : Jangankan seribu, seratus,
serupiah aja saya tidak punya
9. Retorik
Adalah majas penegasan dengan
mempergunakan kalimat Tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena
sudah diketahuinya
Contoh : Mana mungkin orang sudah mati
bisa hidup kembali
10. Koreksio
Adalah majas penegasan berupa membetulkan
kembali kata-kata yang salah diucapkan, baik disengaja maupun tidak
Contoh : Dia memegang, eh tidak, dia
membawanya
11. Asidenton
Adalah majas penegasan yang menyebutkan
beberapa benda , hal atau keadaan secara berturut-turut tanpa memakai kata
penghubung
Contoh : Kemeja, kaos kaki, sepatu
dibelinya di toko itu
12. Polisidenton
Adalah majas penegasan yang menyebutkan
beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut dengan menggunakan kata
penghubung
Contoh : Dia tidak tahu, tetapi tetap saja
ditanyai akibatnya dia marah-marah
13. Ekslamasio
Adalah majas penegasan yang memakai
kata-kata seru sebagai penegas
Contoh : Amboi, indahnya pemandangan ini
14. Praeterito
Adalah majas penegasan yang
melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu dan pembaca
harus menerka apa yang disembunyikan itu’
Contoh : Kehirup pikukan masyarakat
Yogyakarta dalam menyambut gerhana matahari total tidak perlu saya ceritakan kembali
15. Interupsi
Adalah majas penegasan yang
mempergunakan kata-kata atau bagian kalmiat yang disisipkan di antara kalimat
pokok guna lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnya
Contoh : Aku, orang yang sepuluh tahun bekerja di sini, belum pernah pangkatku
dinaikkan
Majas
Pertentangan
1. Antisetis
Adalah majas pertentangan yang
melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kepaduan kata yang berlawanan arti
Contoh : Hidup manusia ditangan tuhan
2. Paradoks
Adalah majas pertentangan yang
melukiskan seolah-olah bertentangan, padahal maksud sesngguhnya tidak karena
objek yang berlebihan
Contoh : Dia kaya tetapi miskin
3. Okupasi
Adalah majas pertentangan yang
melukis kan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan lalu
diakhiri dengan kesimpulan
Contoh : Merokok itu merusak kesehatan
akan tetapi perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya itu
4. Kontradiksio
Interminis
Adalah majas pertentangan yang
memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semua
Contoh : Kamar itu hening, taka da suara
apapun, kecuali terdengar detak jam dinding
Thanks ya informasinnya
BalasHapus