Minggu, 20 Mei 2012

Gejala Akibat Terlalu Lama di Depan Komputer

APAPUN yang berlebihan bisa menimbulkan dampak tidak baik. Begitu pula dengan kebiasaan Anda yang terlalu di depan komputer.

Dewasa ini banyak profesi pekerjaan yang mengharuskan duduk di depan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama. Yang perlu diperhatikan, rutinitas ini bisa membuat fisik rentan terserang penyakit.

Berikut adalah beberapa gangguan pada tubuh yang dapat terjadi akibat terlalu lama di depan komputer, seperti dilansir Boldsky, Kamis (26/1/2012).

Gangguan saraf pada jari

Apakah Anda pernah merasa kesulitan menggerakkan jari-jemari Anda setelah Anda mengetik beberapa naskah? Kalau ya, tahukah Anda apa penyebabnya? Hal ini karena benjolan di sendi jari Anda. Fleksibiltas tendon jari melonggar, akibatnya ada kecenderungan bahwa jari-jari Anda seperti "terkunci" dan terbuka kembali dengan bunyi suara "krek".

Bahu nyeri

Ini merupakan gangguan gaya hidup pada profesi apapun yang berhubungan dengan komputerisasi. Sebelumnya orang membawa tas kerja atau folder ke kantor, sekarang tas berisikan laptop yang beratnya melampaui titik ketegangan otot bahu. Hasilnya adalah rasa sakit yang parah pada bahu sehingga terasa nyeri dan berbekas warna merah.

Postur tubuh membungkuk

Dapatkah Anda duduk lurus selama delapan jam dalam sehari? Hal ini sangat sulit. Kecenderungan tubuh akan membungkuk atau menetapkan ke posisi yang lebih nyaman. Hasilnya adalah gangguan pada postur tubuh yang memburuk.

Mata kering

Tidak masalah jika Anda mengenakan kacamata anti-silau, pandangan mata yang buruk adalah dampak dari pekerjaan yang mengharuskan menatap layar menyala terus-menerus. Ketika menatap layar, kita cenderung berkedip lebih sedikit daripada waktu yang normal atau dari yang seharusnya. Jika mata kering dan Anda secara tak sadar sering kali menggosoknya, dapat menyebabkan masalah serius di kemudian hari.

Impotensi

Jangan terkejut! Impotensi adalah bahaya pekerjaan yang umum pada dewasa ini. Jika Anda menjaga laptop secara langsung di pangkuan, maka Anda telah membunuh cukup sperma. Maka dari itu, selalu gunakan papan atau baki untuk melindungi organ reproduksi Anda dari kerusakan atau ini bisa menjadi penyebab impotensi setelah digunakan berkelanjutan.


Kebiasaan berlama-lama di depan monitor Laptop maupun PC pasti akan membuat mata lelah dan kepala pening. Entah itu untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing, atau bekerja keras mengejar deadline

Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja. Bahkan gangguan seperti mata kering yang membuat mata terasa perih juga mengancam.

Dikutip dari portal detik.com, “Selain sinar matahari, sering bekerja di depan komputer juga bisa membuat mata mengalami penurunan daya penglihatan, apalagi orang sekarang kayaknya nggak bisa lepas dari komputer,” jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic.
Komputerisasi dan gadget dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu keluhan mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama.
Computer Vision Syndrome biasanya terjadi karena sistem pencahayaan yang salah, kurang berkedip dan juga posisi duduk yang tidak benar.

Gejala CVS bisa meliputi sebagai berikut:
  • Mata merah, pedih dan berair
  • Mata kering
  • Mata terasa lelah
  • Kelopak mata atau dahi terasa berat
  • Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
  • Rasa sakit pada bahu
Selain mengalami CVS, sering bekerja di depan komputer juga bisa menyebabkan miopia (rabun jauh), tekanan bola mata tinggi (glaukoma) dan tarikan pada otot luar bola mata.

Beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tidak cepat lelah saat bekerja di depan komputer, antara lain:
  • Beristirahatlah 10 hingga 15 menit
  • Lihat objek yang jauh kurang lebih selama 10 detik
  • Stretching atau melakukan latihan mata
  • Atur pencahayaan dari komputer
  • Istirahatkan mata selama 1 jam
  • Atur posisi duduk (90 derajat), posisi keyboard (100 derajat) dari siku
  • Jarak layar komputer sekitar 50-75 cm

Ada juga yang menyarankan untuk beralih ke layar jenis LCD, karena diketahui bahwa layar jenis ini memiliki pancaran radiasi yang cukup kecil. Terlebih, jika kita punya budget lebih, ga ada salahnya mengalokasikan dana untuk membeli kacamata anti radiasi,memang agak mahal, tapi harga tsb ga sebanding dengan bola mata kita yang sehat. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

carpal tunnel syndrome (CTS), yaitu sebuah gangguan yang terjadi pada pergelangan tangan kita karna sirkulasi darah tidak berjalan dengan benar akhirnya banyak lemak yang menumpuk disana dan menyebab rasa sakit di sekitar pergelangan kita.

Carpal tunnel syndrome (CTS) Adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena terganggunya Saraf tengah karena tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan hal ini menimbulkan rasa sakit, nyeri dan melemahnya otot otot pada bagian pergelangan tangan.

Yup penyakit ini sifatnya akumulasi akan kita rasakan di hari tua nanti

hal yang penting kenyamanan beberapa hal yang perlu di perhatikan adalah:

Mouse Grip
Menggunakan mouse yang kecil mungkin terlihat imut imut bagi anda, tapi mouse yang kecil sering membuat kita lelah, karena bentuknya yang kecil seluruh permukaan telapak tangan kita tidak menyentuh punggung mouse hal ini menyebabkan jari jari kita cepat lelah dan pegal, karna jempol dan kelingking menahan dan menggerakan mouse, pilihlah mouse yang nyaman untuk di pegang, dimana seluruh permukaan tangan kita dapat memegang bersandar dan kita menggerakanya pun lebih mudah

Pergerakan Mouse dari siku
Memang kalau diterapkan ini sangat susah untuk kita tapi menggerakan mouse denga menggaunakan suku adalah baik untuk kita, dimana semua pergerakan di titik tumpukan melalui siku tangan kita, ini akan meringankan pergelangan tangan kita dalam bekerja.

Posisi Mouse yang optimal
aturlah tempat duduk anda senyaman mungkin untuk memegang mouse, bentuk posisi yang nyaman adalah tangan kita sejajar atau sedikit berada di atas meja posisinya daripada dengan mouse sehingga dengan begitu kita tidak menggantung tangan kita dengan meja dan menghindari tangan kita untuk menekuk secara terus menerus contoh posisi yang nyaman untuk bekerja dengan mouse dapat dilihat di site ini (Humanscale, Proformix, Flexrest, 3M)

Jaga pergelangan tangan anda
Coba anda letakan pergelangan tangan ada di sebuah meja yang datar, anda akan melihat setelah bagian telapak tangan anda di bagian pergelangan tangan akan anda temukan sebuah lekukan kecil yang tembus cahaya ataupun anda bisa selipkan sebuah pensil disitu, ini menyatakan bahwa areal sekitar pergelangan tangan anda membutuhkan sebuah areal yang bebas dari sentuhan ataupun tekanan.

Jaga sirkulasi peredaran darah
Hal ini perlu diperhatikan juga, segala sesuatu penyakin kebanyakan disebabkan karna sirkulasi di dalam tubuh kita tidak benar, untuk itu kita harus selalu menjaganya dengan minum air yang banyak dan olah raga (badminton, bola basket dan olah raga yang lebih banyak menggerakan pergelangan tangan) tentunya, seperti yang kita ketahui kita banyak nadi nadi utama yang bergerak dari pergelangan tangan sehingga ini menjadi semakin penting.

Jangan pakai Sandaran pergelangan tangan
Menggunakan sandaran untuk pergelangan tangan anda, apalagi yang keras, sama saja artinya anda memberi tekanan 2x lipat pada carpal tunnel di dalam pergelangan tangan anda sehingga ini menyebabkan terjadi penyempitan pada bagian pembuluh pembuluh darah maupun syaraf hingga dengan adanya ini malah bisa mempercepat anda terkena carpal tunnel syndrome (CTS).

Hindari pergerakan tangan yang tidak bebas
Biasanya kursi kursi yang terdapat rest arm nya memiliki karakteristik untuk meng lock tangan kita, sehingga hal ini menyebabkan kita akan lebih sering menggunakan pergelangan tangan kita untuk menggerakan mouse.

Refleksi
Menggunakan mouse dan pc secara intens memang bukanlah hal yang baik tapi ada baiknya jika anda melatih agar anda dapat memberi istirahat untuk tangan anda sekitar 2 menit untuk melakukan streching untuk tidak menyentuh mouse, ada juga software remindernya yang akan merekam penggunaan mouse dan kibor anda disini Magnitude ErgoManager, Break reminder

Bentuk mouse
Carilah mouse yang hampir berbentuk Flat dan memiliki ukuran yang hampir sama dengan tangan kita seperti mouse dari vendor ini Whale mouse atau Perfit mouse karena mouse ini lebih memacu anda untuk menggerakan tangan anda daripada pergelangan tangan anda.
Semoga Bermanfaat


Selasa, 08 Mei 2012

LKTI di Surabaya


NIch ada Foto Dosen Cakep dari STIKES Surabaya hehehehe


Ini Foto Salah Satu Siswi Wakil dari kelas X A



Upsssss.......nich waktu Memaparkan KTI mereka

NIch Foto Waktu Pengumuman 10 Besar




Nich Foto Waktu Melengkapi administrasi



Untuk Masalah Filenya Ini saya Uploadtin juga...Baik kan heheheheeh






KATA PENGANTAR 
         Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “ Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja “ dengan baik.
            Kami menyadari, tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta beberapa rekan dan orangtua yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut. Yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini.
            Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Karya tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna, Oleh karenanya saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun





                                                                                          &nbrp;            Lumajang, 20 April 2012


                                                                                                                     Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi semakin banyak budaya dan perilaku menyimpang yang masuk di Negara kita. Bahkan tidak sedikit pula perilaku “ dan budaya “ menyimpang tersebut yang dicontoh masyarakat dalam negeri, terutama kaum remaja. Tidak heran jika kini kenakalan remaja berkembang pesat di lingkungan kita. Oleh karena itu, kita harus pandai – pandai menyaring kebudayaan dan perilaku dari luar negeri. Terutama Negara – Negara Barat. Salah satu system ( Strategi ) Terbaru yang mampu mengatasi dan mengurangi kenakalan remaja tersebut Yaitu dengan cara “ Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja dengan Cepat, Tepat, dan Islami
1.2   Tujuan Penulisan
            Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.      Tujuan umum dimaksudkan untuk memberikan gambaran kenakalan remaja yang tidak sesuai dengan norma dan kaidah yang ada
2.      Tujuan khusus dimaksudkan untuk memberikan solusi tepat untuk mengatasi penyimpangan dan pelanggaran norma – norma yang terjadi di Kalangan remaja saat ini
1.3   Manfaat Penulisan
            Di zaman modern ini kenakalan remaja semakin berkembang pesat. Hal ini dikarenakan sebagai salah satu dampak golbalisasi. Maka dari itu solusi mengatasi kenakalan Remaja dengan cara Tepat dan islami mempunyai beberapa manfaat :
1.      Sebagai alat pengendalian social dalam mengatasi kenakalan remaja
2.      Mengidentifikasi terjadinya kenakalan remaja
3.      Memberikan atau menambah pengetahuan wawasan tentang kenakalan remaja secara islami
4.      Dapat merubah pola pikir remaja yang terbebas dari perilaku yang menyimpang
5.      Memberikan penjelasan bagaimana cara mengontrol kenakalan remaja dengan cara islami
1. 4   Metode Penulisan
            Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data – data yang dibutuhkan, penulis menggunakan beberapa metode penulisan. Yaitu, sebagai berikut :
1.      Studi Kepustakaan : Yaitu penulis membaca buku – buku dan kumpulan mata pelajaran yang berkaitan dengan penelitian ini
2.      Studi kasus : Yaitu observasi dan wawancara kepada narasumber secara langsung ( Daftar Pertanyaan dan Jawaban Terlampir )

           






BAB II
LANDASAN TEORI
2.1   Definisi Kenakalan Remaja
            Kenakalan remaja biasa disebut dengan istilah “ Juvenile delinquency “ yang berasal dari bahasa latin “ Juvenilis” yang artinya anak – anak. muda. Sedangkan “Delinquency” berasal dari bahasa latin deliquere yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian menjadi perbuatan yang menyimpang / kejahatan. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma – norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan diri sendiri dan orang –orang disekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa yang dikatakan usia remaja adalah 13 – 18 tahun.
2.2   Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
2.2.1  Kesalahan memahami informasi
            Disini saya contohkan Misalnya : penayangan informasi – informasi kriminalitas dan sinetron – sinetron yang menceritakan tentang kenakalan remaja dan pergaulan bebas oleh media massa yang mana memperoleh apresiasi yang tinggi dari masyarakat secara tidak langsung mengakibatkan kaum remaja meniru apa yang ditayangkan semakin besar
2.2.2  Ikatan Sosial Kenakalan Remaja
            Dapat didefinisikan semisal ada seorang anak dari keluarga baik  baik tetapi dia bergaul dengan sekelompok anak yang nakal, apabila teman atau sekelompoknya mengkonsumsi obat – obat terlarang, maka kemungkinan besar dia akan ikut mengkonsumsi obat – obat terlarang Maka kemungkinan besar dia akan ikut mengkonsumsi obat – obat terlarang tersebut

2.3    Jenis – jenis Kenakalan Remaja   
2.3.1  Berdasarkan jumlah individu yang terlibat
1.   Kenakalan Remaja Individu
Misalnya :  Memalak uang saku teman yang dilakukan sendirian
2.   Kenakalan remaja kolektif atau kelompok
Misalnya :  Geng motor yang meresahkan masyarakat
2.3.2   Berdasarkan kadar kenakalan remaja
1.      Kenakalan remaja ringan
Misalnya :  Seorang anak mencuri buah milik tetangga
2.      Kenakalan remaja berat
Misalnya :  Mengkonsumsi narkoba, sex bebas di kawula muda, tawuran antar remaja yang menyebabkan korban pembunuhan
2.4    Bentuk Kenakalan Remaja
1.      Penyalahgunaan narkoba
2.      Perkelahian remaja ( Tawuran )
3.      Alkoholic
4.      Pergaulan bebas ( Sex bebas )
5.      Pemerkosaan
6.      Kriminal atau tindak kejahatan
2.5     Akibat Kenakalan Remaja
1.      Meningkatkan / semakin tinggi angka kematian di kelompok remaja
2.      Penyalahgunaan narkoba yang mengakibatkan penganiayaan, bahkan pembunuhan
3.      Sex bebas yang mengakibatkan pencemaran dan pencampuran keturunan serta penularan penyakit HIV Aids
4.      Perkelahian antar pelajar yang dapat mengakibatkan penganiayaan dan pembunuhan
5.      Suramnya masa depan di kelompok remaja
2.6     Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja
1.      Dukungan keluarga dan orang terdekat remaja slalu berperilaku positif dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Memperkuat rasa iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.      Percaya adanya harapan untuk menjadi lebih baik dan tidak takut untuk menjalaninya
4.      Menjadi orang tua sekaligus sahabat, agar seorang anak merasa dirinya selalu diperhatikan
5.      Mengembangkan tradisi keagamaan dan nilai nilai religious hingga menjadi budaya
6.      Menggunakan waktu luang untuk melakukan hal – hal yang positif
7.      Mengarahkan tanpa menggurui
8.      Pendidikan kenakalan remaja
9.      Membina Akhlak Remaja, yang sesuai dengan Akhlak Rasullah S.A.W

2.7     Tahap – tahap perkembangan pikiran manusia
                        Tahap –tahap perkembangan pikiran manusia menurut Topo Santoso dan Eva Achjani ( 2003 ) adalah sebagai berikut :
1.      Tahap pra – konvensional ( umur 9 – 11 tahun )
Pada tahap ini anak pada umunya sudah mulai berfikir “ lakukan” atau “tidak lakukan “
2.      Tahap Konvensional ( Umur 12 – 20 Tahun )
Pada tahap ini remaja umumya mulai mencari jati diri, mereka sudah mulai mengadopsi nilai – nilai dan aturan –aturan yang ada disekelilingnya
3.      Tahap Postconventional ( Umur > 20 tahun )
Pada tahap ini manusia umumnya sudah kritis menguji kebiasaan – kebiasaan atau norma – norma yang dianggap tidak sesuai tingkat kematangan emosi sudah stabil, atau dianggap sudah mampu mengolah / mengatur pikiran,perkataan dan perbuatannya
2.8     Dampak Hukum Kenakalan Remaja
1.      Penyalahgunaan Narkoba
Pasal 127 ayat ( 1 ) Undang – undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa :
a.       Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 4 ( Empat )tahun
b.      Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidanakan penjara paling lama 2 ( dua ) tahun
c.       Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 1 ( satu ) tahun
2.      Sex Bebas
Secara Khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi tindakan tersebut dapat menjerumuskan kita pada tindak pidan tertentu, seperti :
a.       Melanggar kesusilaan di depan umum
Pasal 281 KUHP menyatakan bahwa dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak – banyaknya empat ribu lima ratus rupiah :
Ke - 1 barang siapa dengan sengaja merusak kesusilaan di depan umum
Ke - 2 Barangsiapa dengan sengaja merusak kesusilaan di muka orang lain yang hadir tidak dengan kemauannya sendiri
b.      Tindak pidana Pemerkosaan
Pasal 285 KUHP menyatakan bahw a “ Barangsiapa yang dengan kekerasan atau dengan ancaman memaksa perempuan yang bukan istrinya bersetubuh dengan dia karena perkosaan, dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya dua belas tahun.
c.       Berzina
Pasal 284 ayat ( I ) KUHP menyatakan bahwa dipidanakan penjara selama – selamanya Sembilan bulan.
d.      Dalam Islam perbuatan zina itu hukumnya haram dan merupakan salah satu bentuk dosa besar seperti Firman Allah S.W.T
1.      “ Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk ( Q.S Al – Isra : 32 )
2.      “ Dan orang –orang yang tidak menyembah Tuhan yang Lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah ( membunuh ) kecuali dengan ( alasan ) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat ( pembalasan ) dosa ( nya ). ( Yakni ) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab iu dalam keadaan terhina ( Q.S Al – Furqon 68 – 69 )
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abdullah bin Mas’ud RA berkata :
“ Saya ( Abdullah ibnu Mas’ud ) bertanya : “ Ya Rasullah, dosa apakah yang paling besar ? Nabi Muhammad S.A.W menjawab : “ Engkau menyediakan sekutu bagi Allah, padahal dia yang menciptakan kamu. “ Saya bertanya lagi : “Kemudian dosa apa lagi ? Nabi menjawab : “ Engkau membunuh anakmu karena jatuh miskin.” Saya Bertanya lagi .” Kemudian apa ? Beliau menjawab : “ Engkau berzina dengan istri tetanggamu”
e.       Menggugurkan kandungan ( Aborsi )
Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “ wanita yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya, atau menyuruh orang lain menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya empat tahun”
Pasal 342 KUHP menyatakan
1.      Barangsiapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau matinya kandungan seorang wanita dengan izin wanita itu, dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya lima tahun
2.      Jika perbuatan itu berakibat wanita itu mati, ia dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya tujuh tahun
3.      Tawuran
Pasal 358 KUHP menyatakan bahwa barangsiapa dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian yang dilakukan oleh beberapa orang, maka selain dari tanggungannya masing – masing atas perbuatan yang istimewa dilakukan pidana.
Ke - 1, dengan pidana penjara selama – lamanya dua tahun delapan bulan, jika penyerangan atau perkelahian itu berakibat ada orang luka berat.
Ke – 2, Dengan pidana penjara selama –lamanya empat tahun, jika penyerangan itu berakibat ada orang meninggal








BAB III
PROSES PENELITIAN
            Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para remaja, Responden yang terpilih adalah responden yang memenuhi syarat, antara lain, Pelajar 16 – 19 tahun pemilihan responden dilakukan di sebuah sekolah, tetapi penyebarannya tetap merata, meliputi kelas X sampai Kelas XI. Selain itu penelitian juga dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan mantan pecandu narkoba.
3.1    Lokasi Penelitin
                 Pengambilan lokasi responden dilakukan di sebuah sekolah yaitu “ MA Darul Falah” dan di rumah mantan pecandu narkoba di Desa Karben
3.2    Cara Pengambilan Data
            Pengambilan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu : Angket, wawancara, dan observasi
3.3    Cara Menganilis Data
            Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam tiga pilihan solusi, yaitu solusi I dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, solusi II dengan cara mencari teman yang berbudi luhur dan berakhlak baik dan menjauhi teman yang berperilaku tidak baik, solusi III adalah dengan cara kedua – duanya. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil pertanyaan- pertanyaan angket
            Dari hasil yang didapatkan kemudian diadakan pengelompokkan untuk setiap jawaban dan tanggapan. Kegiatan ini berguna untuk menentukan kelompok terbanyak. Untuk mengambil kesimpulan tentang solusi kenakalan remaja yang telah merajalela, dapat dilihat dari hasil analisis data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1    Hasil Observasi
            Responden 50 remaja yang mengalami masalah dengan kenakalan remaja, observasi atau pengamatan yang dilakukan di Desa Karangbendo Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang
Tujuan Pengamatan adalah untuk :
            ( 4.4.1 ) adalah untuk menghitung persentase kenakalan remaja yang ada
            ( 4.4.2 ) adalah untuk mengetahui bentuk – bentuk kenakalan remaja yang terjadi
Adapun hasil pengamatan tersebut adalah sebagai berikut :
NO
Bentuk Kenakalan
Tempat
Jumlah Remaja
Jumlah Remaja yang Mengalami
Persentase
1
Penyalahgunaan Narkoba
Desa Karangbendo
50
10
20 %
2
Pergaulan Bebas
0
0 %
3
Alkoholic
25
50 %
4
Kriminal
10
20 %
5
Kenakalan Lainnya
5
10 %
        
         ( 4.1.3 ) Mengetahui hasil akhir, yaitu bentuk kenakalan remaja manakah yang paling                                                        banyak terjadi di saat ini, dan bentuk kenakalan remaja manakah yang paling sedikit terjadi
            Dari data diatas hasil observasi dapat disimpulkan bahwa dari semua bentuk kenakalan remaja hanya pergaulan bebas ( Seks Bebas )saja yang tidak terjadi pada remaja di Desa Karangbendo
4.2    Hasil Angket
            Angket yang pertanyaanya bersifat umum dan terbuka. Angket tujuannya untuk mengetahui secara umum gambaran tentang solusi yang harus dilakukan
4.3     Hasil Wawancara
            Berdasarkan hasil wawancara dengan mantan pecandu narkoba yang berinisial” E ” diperoleh data sebagai berikut. Bahwa “ E “ sudah menjadi pecandu narkoba sejak duduk di bangku SMA dan awal di menjadi pecandu narkoba karena factor pergaulan dank arena dia tertarik kepada narkoba sehingga menimbulkan rasa ingin mencoba, “ E “ sering mengkonsumsi narkoba pada saat dia berada di sekolah. Dan kebanyakan narkoba yang dikonsumsinya berkjenis “ Distro “ setelah menjadi pecandu sekitar 1 bulan dia memutuskan untuk berhenti dengan alasan karena apa yang dia lakukan tidak berguna. Dan satu – satunya cara agar dia tidak kembali menjadi pecandu narkoba dengan cara islami, Yaitu Shalat dan mendekatkan diri dengan Allah S.W.T
4.4     Analisis Data
            Pengelompokkan jawaban dibagi menjadi tiga, yaitu solusi I, Solusi II, dan solusi III. Kelompok manakah yang banyak didukung oleh Responden ? Berdasarkan data selanjutnya dapat dihitung sebagai berikut :
1.      Solusi I
Berdasarkan perhitungan hasil diperoleh hasil :
Opsi I atau solusi I memperoleh dukungan sebanyak 16 orang
2.      Solusi II
Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil :
Opsi II atau Solusi II memperoleh dukungan sebanyak 39 orang
3.      Solusi III
Berdasarkan perhitungan Opsi III atau solusi III memperoleh dukungan sebanyak 21 orang
Dengan demikian, Solusi II mendapatkan dukungan terbanyak daripada solusi I dan III











BAB V
PEMBAHASAN
            Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa tingkat kenakalan sangat tinggi dan solusi yang tepat adalah dengan tidak bergaul atau berteman dengan remaja yang nakal atau berperilaku kurang baik, dan mencoba untuk menjauh dari mereka. Serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini didasarkan pada :
1.      Hasil Observasi
Persentase bentuk kenakalan remaja adalah sebagai berikut :
a.       Penyalahgunaan narkoba                                  20 %
b.      Seks Bebas                                                          0 %
c.       Alkoholic                                                           50 %
d.      Kriminal / Tindak kejahatan                              20 %
e.       Kenakalan yang lain                                          10 %
2.      Hasil Angket
Berdasarkan hasil angket didapatkan hasil sebagai berikut
a.       Solusi I mempunyai dukungan lebih sedikit dari solusi II dan solusi III
b.      Solusi III mempunyai dukungan lebih banyak dari solusi I dan III
c.       Solusi III mempunyai dukungan lebih sedikit dari solusi II dan mempunyai dukungan lebih banyak dari solusi I

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6. 1     Kesimpulan
            Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
1.      Secara umum, di Desa Karangbendo masih terdapat banyak sekali bentuk kenakalan remaja yang belum teratasi
2.      Berdasarkan hasil angket yang diberikan, cara atau solusi utama yang bisa digunakan agar tidak terjerumus ke dalam dunia kenakalan remaja adalah menjauh dari teman yang berperilaku tidak baik. Serta selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.      Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan mantan pecandu narkoba, dapat diperoleh data bahwa kenakalan remaja dapat dihentikan, Khususnya penyalahgunaan narkoba, dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
6.2       Saran - saran
            Berdasarkan dari hasil karya tulis ilmiah yang sudah kami buat. Kami mempunyai beberapa saran untuk para remaja. Beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu :
1.      Kenakalan Remaja bisa diatasi dengan solusi apapun yang terpenting tergantung dari niat diri sendiri
2.      Perbanyaklah ibadah agar kita sebagai remaja tidak tergelincir ke lembah keterpurukan
3.      Seorang remaja harus memahami tugas utamanya missal : belajar dan bekerja
4.      Jadilah generasi penerus yang bertanggung jawab dan berdaya guna dengan memiliki nilai tambah yang memenuhi syarat
5.      Jadilah remaja yang baik, agar udara yang kita hirup, air yang kita minum, serta kasih sayang kedua orang tua kita tidak sia – sia adanya.
















DAFTAR PUSTAKA
LKS. Sosiologi kelas X
Majalah SADAR no 08 / /Th IV / Agustus 2006
LKS Aqidah AKhlak kelas XI
LKS Fiqih kelas XI
www.geogle .com
Lampiran Hasil Wawancara
            Wawanara dilakukan dengn mantan pecandu narkoba, yang berinisial “ E “. Adapun lampirannya adalah sebagai berikut :
Pewawancara      :  Selamat siang
Narasumber         :  Ya, Selamat siang
Pewawancara      :  Maaf, mengganggu waktu saudara, kami datang kesini untuk melakukan                              wawancara dengan anda ?
Narasumber         :  Oh………….Iya silahkan
Pewawancara      :  Kami ingin menanyakan beberapa hal tentang kenakalan remaja, khususnya penyalahgunaan narkoba yang pernah anda lakukan. Sejak kapan anda menjadi pecandu narkotika
Narasumber         :  Sejak kelas X SMA
Pewawancara      :  Apa jenis narkoba yang anda konsumsi ?
Narasumber         :  Jenisnya distro
Pewawancara      :  Apa yang menyebabkan anda mengkonsumsi narkoba ?
Narasumber         :  Karena factor pergaulan dan ketertarikan saya kepada narkoba, sehingga menimbulkan rasa ingin mencoba pada diri saya
Pewawancara      :  Apa yang anda rasakan setelah anda mengkonsumsi narkoba ?
Narasumber         :  Awalnya saya merasa pusing, tetapi lama kelamaan rasanya itu menjadi enak. Setelah itu ada rasa pusing yang membuat saya tertidur selain itu, efek lain yang saya rasakan adalah berbicara ngelantur seperti orang gila
Pewawancara      :  Darimana anda mendapatkan Narkoba, dan berapa harganya ?
Narasumber         :  Saya biasanya mendapatkannya dari teman,  dan untuk harganya kurang lebih Rp 5.000
Pewawancara      :  Dimana anda biasanya mengkonsumsi narkoba
Narasumber         :  Yang paling sering disekolah ?
Pewawancara      :  Apakah orang mengetahui, kalau anda adalah pecandu narkotika
Narasumber         :  Orang tua saya tidak mengetahui, tetapi walaupun begitu, bagi saya mengkonsumsi narkoba itu enak, bisa menghilangkan semua masalah
Pewawancara      :  Sejak kapan anda memutuskan berhenti mengkonsumsinya ?
Narasumber         ;  Saya mengkonsumsi narkoba sejak kelas X SMA dan berhenti juga pada kelas X SMA. Saya pecandu hanya sebentar
Pewawancara      :  Apa yang anda lakukan agar anda tidak kembali menjadi pecandu narkoba, dan mengapa anda memilih solusi itu ?
Narasumber         :  Dengan sholat, karena saya ingin menambah pahala daripada maksiat, karena setelah saya pikir-pikir mengkonsumsi narkoba itu ternyata tidak ada gunanya bagi diri saya
Pewawancara      :  Terima kasih atas waktunya dan sudah mau berbagi perjalanan hidup anda kepada kami
Narasumber         :  Sama –sam. Dan saya berharap tingkat kenakalan remaja khususnya penyalgunaan obat – obat terlarang bisa diatasi dan segera ada formula solusi yang tepat













PERNYATAAN

            Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama   : Mauidloh Hasanah
               Faiqhotul Mahgfiroh
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah  yang berjudul: “ Solusi Mengatasi Kenakalan Remaja dengan Cara Islami “ adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi mana pun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

                                                                                        Lumajang, 20 April  2012
                                                                                            Yang menyatakan,


                                                                     Mauidloh Hasanah
                                                                                            Faiqhotul Mahgfiroh